Kadang kita dibingungkan oleh pilihan tipe/model aki untuk kendaraan kita saat aki perlu diganti yang baru. Ada beberapa macam tipe/model, seperti aki basah, aki MF, aki Kering, aki kalsium, dan sebagainya.

Melalui artikel ini, saya akan mencoba menjelaskan satu persatu sehingga kita dapat memilih accu yang sesuai / diinginkan.

Aki Basah (Antimonial Battery)

Adalah aki yang paling banyak digunakan pada kendaraan hingga saat ini. Aki ini berisi air aki (cairan asam belerang / sulfuric acid). Pada aki basah, terdapat lubang dengan tutup yang dapat dibuka-tutup untuk menambah air aki. Air aki dapat berkurang saat aki digunakan. Hal ini terjadi karena reaksi kimia di dalam aki antara air aki dengan sel aki.

Keuntungan menggunakan aki Basah:

  • Dapat menggunakan ‘vitamin accu’ berupa tablet yang dijual di toko asesoris atau larutan EDTA, untuk memperpanjang usia pakai aki tersebut. Harga relatif lebih murah dibandingkan jenis aki yang lain.

Kekurangan Aki Basah:

  • Wajib memeriksa ketinggian air aki secara berkala, jika air aki berada di bawah level LOW, dapat merusak sel aki. Memiliki tingkat Self-Discharge paling besar (0.8-1.0% volume/day)

Aki Hybrid (Hybrid Battery)

Aki Hybrid, hampir sama dengan aki Basah. Perbedaannya terletak pada material pada komponen sel/lempengan grid. Aki Hybrid menggunakan Low-Antimonial pada lempengan grid (+) dan Calcium pada lempengan grid (-).

Keuntungan aki Hybrid:

  • Relatif lebih baik dengan Aki Basah (Antimonial Battery).

Kekurangan Aki Hybrid

  • Memiliki tingkat Self-Discharge yang besar (0.5-0.6% volume/day).

Aki Kalsium (Calcium Battery)

Adalah aki yang menggunakan kalsium pada lempengan grid (+) dan (-).

Keuntungan Aki Kalsium:

  • Mempunyai performance yang baik dibanding aki Antimonial dan Hybrid di atas. Mempunyai daya tahan/usia pakai yang baik. (tahan lama).
  • Tingkat Self-Discharge paling kecil (0.1-0.2% (volume/day)

Kekurangan Aki Kalsium:

  • Relatif lebih mahal

Aki MAINTENANCE FREE (MF)

Yang dimaksud dengan aki MF, adalah suatu produk aki yang menggunakan desain khusus sehingga dapat menekan penguapan air aki. Dengan demikian tidak diperlukan penambahan ulang air aki.

Aki MF dapat berupa aki Hybrid maupun aki kalsium.


Keuntungan Aki MF:

  • Tidak diperlukan pengisian air accu

Aki SEALED

Adalah aki yang menggunakan Calcium pada lempengan grid (+) dan (-), dengan penyekat berupa jaring (mat) yang menyerap cairan elektrolit (umumnya berupa gel), dengan kemasan aki yang tertutup rapat (disegel). Ketika terjadi penguapan/gas, akan diserap oleh mat tersebut, sehingga tidak terjadi pengurangan jumlah cairan elektrolit. Aki ini sering disebut aki Kering.


Keuntungan Aki Sealed:

  • Bebas perawatan (maintenance free)
  • Performa kerja yang baik.

Kekurangan Aki Sealed:

  • Harga sangat mahal
  • Tidak tahan ditempatkan pada suhu tinggi

SALAH KAPRAH: Aki Kering dan MF

Sering terjadi salah kaprah antara aki kering dan aki Maintenance Free (MF).

Aki MF berisi cairan elektrolit yang sama persis dengan aki basah. Hanya saja kemasannya dibuat tertutup, tidak ada lubang pengisian air aki. Mirip dengan Aki Kering (Accu Sealed). Sedangkan Aki Sealed menggunakan cairan Gel (kental) di dalamnya.

Perbedaan harga antara Aki MF dengan aki Sealed cukup besar. Aki Sealed jauh lebih mahal dibanding Aki MF.

KESIMPULAN:

  1. Jika aki ditempatkan di ruang mesin tanpa sekat anti panas, sebaiknya tidak gunakan aki jenis Sealed / Gel karena aki ini tidak tahan suhu tinggi.
  2. Aki kalsium sangat baik performanya.
  3. Aki kalsium mempunyai tingkat Self-Discharge paling kecil
  4. Pilih aki sesuai kode yang disarankan pabrik mobil atau pilih kode yang sama dengan aki sebelumnya, contoh: NS70
  5. Pilih aki yang bergaransi panjang (satu tahun atau lebih), rusak langsung tukar baru
  6. Hati-hati banyak aki palsu
  7. Sebaiknya periksa kondisi aki secara berkala ke bengkel/toko aki dengan alat khusus

sumber : detikOto